2016

Minggu, 30 Oktober 2016

BAHASA PEMROGRAMAN DAN VISUAL BASIC 2010 EXPRESS


Halo sahabat sendokilmu, kali ini penulis akan membahas tentang bahasa pemrograman dan sedikit gambaran tentang Visual Basic 2010 Express.

Langsung saja kita simak pejelasan berikut.
Bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi bahasa pemrograman adalah memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dan lain-lain.
Bahasa pemrograman mempunyai tingkatan yang dibedakan menjadi:
1.    Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.
2.    Bahasa Tingkat Menengah
Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
3.    Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
Demikian sedikit ulasan mengenai apa itu bahasa pemrograman. Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Visual Basic yang akan dibahas oleh penulis tergolong ke dalam bahasa tingkat tinggi.
Sebelum masuk ke dalam inti pembahasan mengenai bahasa pemrograman Visual Basic 2010 Express, ada baiknya apabila kita ulasan berikut terlebih dahulu.
·         Sejarah Visual Basic
Pada zaman dulu, ada sebuah bahasa pemrograman yang diberi nama “Basic” (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Sesuai dengan namanya, “Basic” ditujukan sebagai bahasa yang paling sederhana bagi mereka yang tidak terlalu familiar dengan dunia pemrograman.
Pada tahun 1991 Microsoft mengeluarkan “Visual Basic”, pengembangan dari “Basic” yang berubah dari sisi pembuatan antarmukanya (interface).
Pada akhir tahun 1999, teknologi “.NET” diumumkan. Microsoft memosisikan teknologi tersebut sebagai platform untuk membangun “XML Web Services”. “XML Web Services” memungkinkan aplikasi tipe apapun dapat berjalan pada system komputer dengan tipe manapun dan dapat mengambil data yang tersimpan pada server dengan tipe apapun melalui internet.
“Visual Basic.NET” adalah “Visual Basic” yang direkayasa kembali untuk digunakan pada platform “.NET” sehingga aplikasi yang dibuat menggunakan “Visual Basic.NET” dapat berjalan pada system komputer apapun, dan dapat mengambil data dari server dengan tipe apapun asalkan terinstal “.NET Framework”.
Berikut adalah perkembangan dari Visual Basic.NET :
1.             Visual Basic.NET 2002 (VB 7.0)
2.             Visual Basic.NET 2003 (VB 7.1)
3.             Visual Basic 2005 (VB 8.0)
4.             Visual Basic 2008 (VB 9.0)
5.             Visual Basic 2010 (VB 10.0)
·         Kelebihan Visual Basic .NET
Beberapa kelebihan Visual Basic .NET antara lain sebagai berikut :
1.             Sederhana dan mudah dipahami
2.             Mendukung penggunaan GUI (Graphical User Interface)
3.             Mempermudah mengembangkan aplikasi bebasis Web
4.             Banyak digunakan oleh programmer-programmer di seluruh dunia

·         Penjelasan
Adapun gambaran tentang Visual Basic 2010 Express akan penulis jelaskan dari beberapa kelebihan yang telah disebutkan.
1.    Visual Basic tergolong sederhana dan mudah dipahami
Berawal dari pengembangan bahasa pemrograman “Basic” (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang ditujukan sebagai bahasa yang paling sederhana bagi kalangan yang kurang atau bahkan tidak familiar dengan dunia pemrograman, kemudian dikembangkan menjadi sebuh “Visual Basic” dengan adanya perubahan pada sisi antarmuka (interface) tentu “Visual Basic” menjadi lebih mudah lagi dioperasikan atau digunakan.
2.    Mendukung penggunaan GUI (Graphical User Interface)
Dengan menggunakan Visual Basic, program yang dibuat dengan memanfaatkan GUI akan menjadi lebih “user friendly”. “User friendly” sendiri menurut penulis adalah kemudahan pengguna dalam menjalankan atau mengoperasikan suatu alat atau system (kaitannya dengan bahasan ini berarti yang dimaksud adalah program) tanpa harus mengalami kebingungan dan tanpa harus mempunyai syarat kompetensi tertentu. 
3.    Mempermudah mengembangkan aplikasi bebasis Web
Telah disediakan desainer form berbasis Web pada Visual Basic. Selain itu juga disediakan layanan Web-XML sehingga memungkinkan suatu aplikasi berkomunikasi dengan aplikasi lainnya dari berbagai platform menggunakan prokol internet terbuka.
4.    Banyak digunakan oleh programmer-programmer di seluruh dunia
Karena banyak programmer di seluruh dunia, tentu banyak tutorial-tutorial pembuatan program baik melalui teks maupun video yang tersebar luas di internet. Serta tidak dipungkiri juga terdapat banyak komunitas yang menyediakan forum untuk menanyakan keluhan dan kendala dalam membuat program.

Demikian pembahasan mengenai Visual Basic 2010 Express. Semoga bermanfaat dan mohon maaf atas kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Terimakasih atas perhatiannya.

Sumber :


Kamis, 06 Oktober 2016

MENGENAL BIOS SERTA SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA


Halo sahabat sendok ilmu, kali ini kita akan membahas sejarah dan perkembangan BIOS.
Pertama-tama apakah BIOS itu?
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Definisi dari BIOS sendiri adalah kegiatan yang berhubungan dengan masukan (input) dan yang dihasilkan (output) yang paling dasar dan tersusun dalam suatu sistim yang terkontrol.
Pasti banyak dari sahabat yang bertanya-tanya, sebenarnya untuk apa sih BIOS itu? Dan kenapa harus ada BIOS di dalam komputer kita?
Begini sahabat, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu “Kenapa harus ada ada BIOS di dalam komputer kita?”
Ketika sebuah komputer dibuat maka BIOS pun ikut pula disertakan pada komputer tersebut. BIOS merupakan suatu sistem yang dikeluarkan oleh pembuat komputer (pabrik-an) dan tidak ada komputer yang beredar di pasaran atau yang anda gunakan yang tidak menggunakan BIOS.
Nah, jadi cek dulu komputer(PC atau laptop) sahabat sekalian, udah ada BIOSnya belum, pastinya secara otomatis sudah terdapat BIOS di dalamnya.
Sebelum kita membicarakan fungsi dari BIOS itu sendiri, pasti timbul pertanyaan dari sahabat “Lalu dimana letak BIOS yang katanya harus ada di dalam komputer kita tadi?”
Begini sahabat, BIOS pada komputer ditempatkan pada chip ROM (Read Only Memory) atau yang dikenal dengan istilah ROM BIOS. Dan BIOS selalu dapat diakses dan dan tidak dapat gagal karena kegagalan media penyimpan data. Oleh sebab itu ROM BIOS dapat dijalankan sender (booting).
BIOS sendiri merupakan program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik.
Kok bicara tentang program segala, berarti BIOS itu sama dengan sistem operasi dong? Eits, tunggu dulu..
BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.
Lalu fungsi BIOS antara lain sebagai berikut :
1.      Mengidentifikasi perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer,
2.      Menjalankan sesuai dengan fungsi dan peranan perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer,
3.      Mengendalikan perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer agar bekerja sesuai dengan fungsi dan perannya,
4.      Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
.
Namun fungsi utama BIOS adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer.
Lalu bagaimana dengan sejarah (awal mula) ditemukannya BIOS?
Begini sahabat, istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).
Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS. Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).
Dalam perkembangannya terdapat beberapa perusahaan yang menyediakan BIOS pada komputer kita sahabat, antara lain sebagai berikut :
1.      Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion   BIOS.
2.      Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
3.      American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
4.      Microids Research.
5.      Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
Sekarang sudah mengerti kan apa BIOS itu, bagaimana fungsinya, dan seperti apa sejarah serta perkembangannya? Demikian penjelasan penulis mengenai BIOS apabila terdapat kekurangan penulis mohon maaf, semoga bermanfaat. Alhamdulillah.

Sumber :

Jumat, 30 September 2016

MENGENAL TEKNOLOGI INFORMASI


Secara sederhana teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Isi dari ilmu tersebut dapat berupa teknik-teknik dan prosedur untuk menyimpan informasi secara efisien dan efektif. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah di olah. Informasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, gambar mati ataupun gambar hidup, Sehingga informasi akhirnya dapat berupa ilmu dan pengetahuan itu sendiri.
Istilah TI ( Teknologi Informasi ) atau IT ( Information Technology ) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI ( Sistem Informasi ) atau IS ( Information System ). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri. TI memang secara nota bene lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang tengah terus berkembang pesat.
Teknologi Informasi (Information Technologi) yang mulai populer di akhir tahun 70-an, dihantarkan untuk menjawab tantangan. pada masa sebelumnya. Berikut diberikan pengertian teknologi informasi dari masa ke masa :
1.      Everett M Rogers dalam bukunya Communication Technology (1986), mengemukakan bahwa “Teknologi informasi merupakan perangkat keras bersifat organisatoris dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain.” Pendapat tersebut mengisyaratkan bagaimana teknologi informasi dapat memberikan andil dalam proses komunikasi individu secara efektif khususnya dalam menembus ruang dan waktu ketika berkomunikasi dengan individu lainnya. Kecenderungannya dalam upaya memperoleh efektivitas komunikasi jarak jauh ini tidak terlepas dari komponen komunikasi jarak jauh, seperti instrumental tools, atau dalam konteks teknologi informasi, maka teknologi yang digunakan diantaranya komputer dan piranti pendukung lainnya.
2.      Kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata, bilangan, dan gambar. Menurut Alter (1992), teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
3.      Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Secara lebih umum Lucas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, seperti mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, software pemproses transaksi perangkat lunak untuk lembar kerja, peralatan komunikasi dan jaringan.Telaah terhadap piranti teknologi  informasi ini dijelaskan oleh Haag dan Keen (1996) dalam Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003:2) bahwa  “Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.” Demikian juga dengan apa yang disampaikan oleh William dan Sawyer (2003) yang dikutif Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003:2) dalam bukunya pengenalan teknologi informasi mengemukakan bahwa “Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.”
Dari definisi di atas tergambar bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain yang di sebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Sedangkan berdasarkan segi  bahasa, teknologi informasi datang dari bahasa latin ‘texere’ yang berarti membangun.
Pada prinsipnya, teknologi memiliki dua segi mutlak, yakni software ( perangkat lunak ) serta hardware ( perangkat keras ). Informasi teknologi memanglah tidak jauh-jauh dari kehidupan perubahan dunia teknologi itu sendiri. Ke-2 komponen tersebut (hardware serta software ) saling terkait satu sama lain, yakni bekerja bersama saat menciptakan sesuatu teknologi informasi. Tetapi, teknologi tampak lebih dominan pada hardware ( perangkat keras ). Walau demikian, software ( perangkat lunak ) juga memiliki fungsi amat mutlak.
Bila informasi tersebut volumenya kecil, tentunya tidak perlu teknik-teknik atau prosedur yang rumit untuk menyimpannya. Namun bila informasi tersebut dalam volume yang besar, diperlukan teknik dan prosedur tertentu untuk menyimpannya agar mudah mencari informasi yang tersimpan. Komputer mempunyai kapasitas untuk menyimpan informasi dalam volume besar. Pada mulanya komputer hanya mampu menyimpan teks dan grafik sederhana saja. Namun dewasa ini komputer telah mampu menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, misalnya dalam bentuk audio, visual, dan audio visual.


Sumber :
1.      Nugraha, D. 2003. Mengenal Sistem Teknologi Informasi. IlmuKomputer.com
2.      Wahyudin,D., Darmawan, D. 2007. Mengenal Teknologi Informasi. Cimahi : pelatihan TIK guru-guru Kota Cimahi
3.      http://portaloka.com/2013/09/mengenal-teknologi-informasi.html