MENGENAL BIOS SERTA SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

Kamis, 06 Oktober 2016

MENGENAL BIOS SERTA SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA


Halo sahabat sendok ilmu, kali ini kita akan membahas sejarah dan perkembangan BIOS.
Pertama-tama apakah BIOS itu?
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Definisi dari BIOS sendiri adalah kegiatan yang berhubungan dengan masukan (input) dan yang dihasilkan (output) yang paling dasar dan tersusun dalam suatu sistim yang terkontrol.
Pasti banyak dari sahabat yang bertanya-tanya, sebenarnya untuk apa sih BIOS itu? Dan kenapa harus ada BIOS di dalam komputer kita?
Begini sahabat, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu “Kenapa harus ada ada BIOS di dalam komputer kita?”
Ketika sebuah komputer dibuat maka BIOS pun ikut pula disertakan pada komputer tersebut. BIOS merupakan suatu sistem yang dikeluarkan oleh pembuat komputer (pabrik-an) dan tidak ada komputer yang beredar di pasaran atau yang anda gunakan yang tidak menggunakan BIOS.
Nah, jadi cek dulu komputer(PC atau laptop) sahabat sekalian, udah ada BIOSnya belum, pastinya secara otomatis sudah terdapat BIOS di dalamnya.
Sebelum kita membicarakan fungsi dari BIOS itu sendiri, pasti timbul pertanyaan dari sahabat “Lalu dimana letak BIOS yang katanya harus ada di dalam komputer kita tadi?”
Begini sahabat, BIOS pada komputer ditempatkan pada chip ROM (Read Only Memory) atau yang dikenal dengan istilah ROM BIOS. Dan BIOS selalu dapat diakses dan dan tidak dapat gagal karena kegagalan media penyimpan data. Oleh sebab itu ROM BIOS dapat dijalankan sender (booting).
BIOS sendiri merupakan program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik.
Kok bicara tentang program segala, berarti BIOS itu sama dengan sistem operasi dong? Eits, tunggu dulu..
BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.
Lalu fungsi BIOS antara lain sebagai berikut :
1.      Mengidentifikasi perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer,
2.      Menjalankan sesuai dengan fungsi dan peranan perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer,
3.      Mengendalikan perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer agar bekerja sesuai dengan fungsi dan perannya,
4.      Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
.
Namun fungsi utama BIOS adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer.
Lalu bagaimana dengan sejarah (awal mula) ditemukannya BIOS?
Begini sahabat, istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).
Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS. Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).
Dalam perkembangannya terdapat beberapa perusahaan yang menyediakan BIOS pada komputer kita sahabat, antara lain sebagai berikut :
1.      Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion   BIOS.
2.      Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
3.      American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
4.      Microids Research.
5.      Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
Sekarang sudah mengerti kan apa BIOS itu, bagaimana fungsinya, dan seperti apa sejarah serta perkembangannya? Demikian penjelasan penulis mengenai BIOS apabila terdapat kekurangan penulis mohon maaf, semoga bermanfaat. Alhamdulillah.

Sumber :

0 Comments :

Posting Komentar